Minggu, 10 November 2013

Kisah Wallpaper Gajah


Alkisah (nyata nih...)...saya pindah rumah dari ‘kandank gajah’ lama ke yang baru. Masih di seputaran Bintaro juga sikkk... Nah, mumpung kandank baru, maka interior kamar gajah juga harus baru dunks. Sesuai cita-cita dari jaman awal mengkoleksi gajah, which is pengen punya kamar dengan wallpaper gajah, saya pun berburu wallpaper bergambar gajah. Dari satu toko ke toko yang lain, akhirnya ketemu lah wallpaper seperti di bawah ini.
Kisah uniknya bukan di soal perburuannya, karena memang gak seru-seru banget. Tapi pada respon para penjaga dan pemilik toko. Jadi, kisahnya, hari pertama saya menemukan dirinya...uhuy...si mbak X ini dengan semangat meladeni permintaan saya. Tiba-tiba dirinya bertanya, “untuk anak cowok atau cewek bu...??” Doweenggg....!!! Bukan mbakkkk...itu untuk kamar saya. Dan, dia pun terpana...
Kedatangan kedua kalinya, saya diterima oleh mbak yang lain. Kali ini saya datang untuk konfirmasi ulang karena masih ada informasi yang belum nyambung dari saat pertama datang. Si mbak yang lain ini, pun bertanya hal yang sama...”anak ibu cowok atau cewek...??” Walah...apakah tidak boleh orang tua juga pakai wallpaper gajah di kamarnya...?? Tidaaakkkk....Begitu saya jawab, itu untuk saya...si mbak pun menganga....seolah tak percaya...
Lalu, sebelum wallpaper jadi, saya kembali ke toko tersebut. Kali ini, si ibu pemilik yang langsung menemui dan meladeni saya. Begitu tahu yang saya pilih adalah gambar gajah, lagi-lagi pertanyaan yang sama muncul. “Kalau ini buat putranya, terus buat ibu sudah dapat pilihannya yang mana?” Dan saya pun speechless. Akhirnya saya memberikan jawaban, hanya saja kali ini saya sertakan dengan penjelasan kenapa milihnya gajah, karena si ibu seperti tidak yakin dengan jawaban saya. Mungkin dalam hatinya, kok bisa ya masih milih gambar gajah animasi gini...?? Hihihihi...
Pada saat saya sedang menjelaskan, masuklah pembeli yang lain. Sambil memilih-milih maunya dia, si ibu pemilik toko tiba-tiba pengumuman kalau saya pesan wallpaper gajah karena saya suka gajah, punya hobi mengkoleksi gajah, bahkan sudah ‘go public’ di media tentang kesukaan saya. Ibu pembeli tersenyum ke saya dan komentarnya, “oh itu sama dengan adik ipar saya, dia juga suka gajah, tapi yang dikoleksi keramik-keramik gajah”...duhhh senangnya punya teman sehobi.
Sekarang, setiap memandang tembok dan sejauh memandang yang terlihat dalah si wallpaper gajah lucu ini, saya pun selalu teringat kisah saat membeli dan memesannya. Suatu kali, kisah ini akan saya ceritakan ke anak cucu saya JJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar