Kamis, 05 Oktober 2017

Gajah di Sepasang Sepatu

Dalam tulisan sebelumnya, saya pernah bercerita tentang koleksi sandal  gajah saya (baca : Let’s Walk with Me). Seiring perjalanan waktu, koleksi  saya bertambah juga, termasuk di antaranya koleksi sandal dan sepatu (bergambar) gajah ☺ Selain sandal yang sudah pasti berbentuk gajah, koleksi saya diramaikan juga dengan sepatu-sepatu bergambar gajah. 

Yang satu adalah hasil hunting gak sengaja di salah satu toko online. Waktu itu saya tengah mencari barang lain. Saat lagi asyik browsing, terlihatlah sepatu bergambar gajah itu. Langsung aja saya pesan, mumpung harganya pun masih masuk akal.

Sedangkan gajah di dalam sepatu hijau, bukanlah hasil perburuan saya, melainkan hadiah spesial dari seorang sahabat untuk ulang tahun saya (yang saya lupa ke-berapa, karena sudah cukup lama ☺). Akhir-akhir ini, sang sahabat juga jatuh cinta pada gajah dan jadi gemar mengkoleksi beraneka ragam bentuk gajah. Horeee saya berhasil menularkan virus cinta gajah…

Harus diakui sikkk…meskipun badannya super giant, tapi mahluk ciptaan Sang Maha Pencipta ini, memang luar biasa cute, sehingga banyak yang jatuh cinta kepadanya dan ikut mengoleksi pernak pernik dirinya. 



From Russian with Love

Kalau baca judul di atas, kesannya pasti sesuatu yang romantis deh. Dari Rusia dengan Cinta. Begitulah kisah gajah saya kali ini. Memang datang dari Rusia dan memang diberikan dengan cinta. Yaaa..meskipun bukan cinta dari sepasang kekasih ya. Tapi cinta dari seorang teman kepada seorang pecinta gajah. Karena kalau gak cinta, pasti gajah-gajah dari Rusia itu gak akan pernah sampai ke saya dan jadi bagian dari Kandank Gadjah.

Diberikan ke saya hampir dua tahun lalu, setelah si pembeli gajah, yang adalah teman dekat saya, pulang dari selesai bertugas di Rusia. Sebenarnya si gajah sudah dibeli sejak lama tapi berhubung ongkos kirim ke Indonesia mahal minta ampun (bahkan lebih mahal dari harga si gajah), maka si gajah disimpan dulu olehnya, dan baru diserahterimakan ke saya di awal tahun lalu.


Sekarang, si gajah sepertinya sudah betah jadi penghuni tetap Kandank Gadjah di rumah saya, dan 'hidup' berdampingingan dengan gajah-gajah sejenis yang juga berasal dari negeri Eropa Timur, ada si gajah bule dari Belarus, dan juga gajah asal Saint Petersburgh, yang gak jauh dari Rusia. Senangnya… karena akhirnya gajah saya yang lain, yang datang dari berbagai belahan dunia, punya teman gajah dari Eropa Timur.