Jumat, 16 November 2012

Gajah Alih Kepemilikan

Bukan cuma saham di perusahaan yang bisa alih kepemillikan. Gajah pun gak bisa. Ini true story lhooo....yang saya alami sendiri. Jadi, adalah salah 1 direktur di perusahaan saya bekerja yang akan mengundurkan diri dari perusahaan. Di lemari depan ruangan beliau, tepatnya di depan sekretarisnya duduk, berderetlah itu yang namanya pajangan gajah-gajah kayu di atas lemari pembatas. Pajangan kayu ini gak biasa, karena gajahnya unik-unik, ada yang berderetan dari kecil ke besar, ada yang melingkar, ada yang berderet ke atas. Semuanya terbuat dari kayu. Sekilas sikkk, buat orang yang biasa aja sama si gajah, pasti akan komen, ah B aja. Tapi pastinya gak B aja dong buat saya. Gajah-gajah unik itu udah saya incer sejak saya bergabung di lantai yang sama dengan beliau (hihihi, buka rahasia deh). Si mbak sekre yang tau saya penggemar berat gajah sampai hafal setiap kali saya lewat depan mejanya dia pasti akan komen, pasti nunggu lungsurannya dehhh....hehehe, tau aja deh kamu mbak J
And beneran, ketika si bapak resign dari company, saya pun dianugerahi gajah-gajah unik itu. Mungkin si bapak gak tega ya liat muka memelas saya yang tiap hari ngiler liat si gajah. Dan saya pun dapat lungsuran 4 macam gajah dari kayu itu, yang ternyata semuanya bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari India dan Birma. Wiiihhhh...canggih sekali gajah saya itu, dari negara yang jauh. Dan sejak saat itu para gajah unik itu pun beralih kepemilikan, dari direktur ke employee...(tinggal jabatannya aja yang belum beralih nih pak...hihihihi)
*thank you pak Rudi for the gadjah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar